Koleksi catwalk Musim Semi/Musim Panas 2024 Mark Quick menampilkan matahari terbenam di gurun dan bukit pasir saat ini, mengubah kota metropolitan Westminster di London menjadi ‘lanskap gurun dengan janji fajar yang cerah’ yang mistis.
Koleksi musim ini, yang diberi nama ‘Daybreak to Nightfall’, mungkin mengacu pada versi Quick yang lebih lembut, namun penyajiannya justru sebaliknya.
Palet warna memberi penghormatan kepada ‘keindahan gurun yang mempesona’, dengan quantity yang dinaikkan, dalam gaya Mark Quick yang sesungguhnya. Merek tersebut mendeskripsikannya untuk mencerminkan ‘langit malam yang cerah hingga denim yang cerah, semuanya diberi aksen warna neon yang menggetarkan.’
Sang desainer melukis gambar koboi elektrik, disiram pinggiran, denim, dan kulit. Namun tentu saja setiap tampilannya memiliki daya tarik futuristik.
Quick yang lulus dari Central Saint Martins pada Februari 2008 ini terkenal dengan keahliannya di bidang teknologi pakaian rajut. Sepanjang setiap koleksi hingga saat ini, hal ini tetap terlihat. Ambil contoh hari ini, gaun rajutan bertekstur memenuhi runway, mulai dari bodycon jala yang nyaris tidak ada hingga rajutan yang penuh hiasan.
Berbeda dengan musim lalu, tidak ada kerusakan alas kaki. Faktanya, sang desainer menata ulang sepatu bot barat menjadi berbagai siluet termasuk sepatu bot koboi berpotongan, stiletto berhiaskan neon, dan alas kaki dengan pinggiran. Masing-masing pasangan melengkapi penampilan beroktan tinggi mulai dari rok mini berpayet hingga denim two-piece tie-dye.
[randomize]